Olahraga

ESI luncurkan acara baru untuk tingkatkan pemahaman hukum esport

38
×

ESI luncurkan acara baru untuk tingkatkan pemahaman hukum esport

Sebarkan artikel ini
ESI luncurkan acara baru untuk tingkatkan pemahaman hukum esport

Ibukota Indonesia – Pengurus Besar Esports Negara Indonesia (PB ESI) meluncurkan acara baru "Thursday I'm in Law" guna meningkatkan pemahaman hukum bagi rakyat maupun para atlet tentang olahraga esport di dalam Indonesia.

"Program konsultasi hukum ini dapat memberikan pemahaman akan hukum keolahragaan esport terutama untuk para atlet esport," kata Ketua Harian PB ESI Komisaris Jenderal Polisi Drs Bambang Sunarwibowo pada siaran pers yang mana diterima di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan, PB ESI bertekad untuk terus meningkatkan lingkungan esport dalam tanah air dengan memberikan wadah, wawasan baru, juga faedah bagi atlet-atlet esport. Salah satunya, dengan menghadirkan acara konsultasi hukum bertajuk "Thursday I’m in Law".

Melalui acara tersebut, kata dia, para atlet mendapatkan pemahaman untuk mengenali hak-hak dia termasuk pada hal mendapatkan upah dari pasukan yang mana dia perkuat.

Proyek konsultasi itu dihadirkan setiap Kamis. Para hari tersebut, para atlet dapat berkunjung ke Kantor PB ESI untuk berkonsultasi menghadapi permasalahan hukum yang digunakan dihadapi dengan Lingkup Hukum kemudian Legalitas PB ESI serta K-CASE Lawyer sebagai mitra.

Kepala Sektor Hukum Hukum kemudian Legalitas PB ESI Yudistira Adipratama menambahkan, peluncuran inisiatif itu didasarkan melawan bermacam informasi yang digunakan disampaikan para atlet secara dengan segera maupun melalui media sosial untuk PB ESI.

"Mayoritas temuan yang dimaksud kami dapatkan mengenai permasalahan hak-hak atlet esport yang digunakan belum dipenuhi, salah satunya mengenai upah atlet yang dimaksud belum dibayarkan," ujarnya.

Yudistira mengatakan, dengan adanya inisiatif baru itu, pihaknya optimistis dapat memberikan bantuan hukum secara maksimal dan juga memberikan edukasi hukum terhadap atlet-atlet esport.

Para atlet yang tersebut hendak berkonsultasi hukum, kata dia, dapat memohonkan agar identitas dirahasiakan apabila isu hukum yang tersebut hendak disampaikan bersifat pribadi atau bisa jadi berdampak buruk terhadap karier profesional atlet di masa mendatang.

Artikel ini disadur dari ESI luncurkan program baru untuk tingkatkan pemahaman hukum esport