Internasional

Iran Siapkan Pilpres Putaran Kedua untuk Pemilih di dalam Luar Negeri

49
×

Iran Siapkan Pilpres Putaran Kedua untuk Pemilih di dalam Luar Negeri

Sebarkan artikel ini

Jakarta -Kementerian Luar Negeri Iran sudah melakukan persiapan untuk partisipasi pemilih dalam luar negeri di pemilihan presiden (Pilpres) putaran kedua yang digunakan dijadwalkan pada 5 Juli mendatang, sewaktu dua kandidat dengan pernyataan paling banyak bersiap untuk kembali bersaing.

Berbicara untuk wartawan pada Senin, 1 Juli 2024, Menteri Luar Negeri Sementara Iran Ali Bagheri mengutarakan persiapan yang dimaksud diperlukan sudah dijalankan untuk menyelenggarakan putaran kedua pemilihan presiden Iran pada luar negeri.

Bagheri mencatatkan bahwa ekspatriat Iran akan dapat memilih pada semua negara kecuali satu, yaitu Kanada, yang digunakan kata Iran telah dilakukan menolak izin pemilihan umum di sana. Karena itu, pihak berwenang Iran sudah mendirikan tempat pemungutan pengumuman (TPS) di perbatasan Amerika Serikat-Kanada bagi warga Iran yang digunakan tinggal ke negara tersebut.

Dua calon presiden, Masoud Pezeshkian lalu Saeed Jalili, telah terjadi meraup jumlah total pernyataan terbanyak lalu akan saling berhadapan pada 5 Juli 2024, setelahnya hasil pada Sabtu, 29 Juni 2024 menunjukkan tiada ada kandidat yang digunakan memperoleh lebih banyak dari 50 persen suara.

Agar dinyatakan menang, manusia capres wajib memperoleh sedikitnya 50 persen ditambah satu pernyataan dari seluruh surat suara, salah satunya pendapat kosong. Jika tiada ada calon yang tersebut memperoleh jumlah agregat tersebut, akan diadakan putaran kedua antara dua calon teratas pada hari terakhir pekan pertama pasca hasil pemilihan umum diumumkan.

Juru bicara Markas Besar Pemilihan Umum mengumumkan hasil akhir sehari pasca pemungutan kata-kata pertama pada 28 Juni, menyatakan total 24.535.185 ucapan telah lama diberikan pada pemungutan suara.

Dengan bilangan bulat tersebut, jumlah keseluruhan pemilih yang dimaksud hadir mencapai 39,92 persen, dengan lebih tinggi dari 61.452.000 memenuhi kriteria untuk memilih.

Pezeshkian telah terjadi memperoleh 10.415.991 suara, setara dengan 42,45 persen suara. Di tempat kedua, Jalili memperoleh 38,61 persen ucapan dengan total 9.473.298 suara.

Dua kandidat lainnya, yakni Mohammad Bagher Ghalibaf kemudian Mostafa Pourmohammadi, per individu memperoleh 13,78 persen serta 0,84 persen suara.

Pemungutan ucapan diadakan di hampir 59 ribu TPS di seluruh negeri. Sementara di luar negeri, Iran menyediakan 340 TPS yang mana tersebar pada 100 negara.

Iran mengadakan pemilihan umum presiden ke-14 per tahun lebih tinggi cepat dari jadwal, setelahnya Presiden Ebrahim Raisi meninggal pada kecelakaan helikopter pada Mei 2024 sama-sama rombongannya, yang tersebut diantaranya Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian.

Pilihan Editor: Ditolak Kanada, Iran Dirikan TPS di dalam Perbatasan Amerika Serikat

TASNIM

Artikel ini disadur dari Iran Siapkan Pilpres Putaran Kedua untuk Pemilih di Luar Negeri