Olahraga

Kata Kepelatihan Eng Hian Tanggapi Hasil Undian Apriyani / Fadia Masuk Grup Neraka di dalam Olimpiade Paris 2024

36
×

Kata Kepelatihan Eng Hian Tanggapi Hasil Undian Apriyani / Fadia Masuk Grup Neraka di dalam Olimpiade Paris 2024

Sebarkan artikel ini

Jakarta – Pelatih ganda putra Eng Hian angkat bicara mengenai hasil undian grup Olimpiade Paris 2024 yang mana menciptakan anak asuhnya, Apriyani Rahayu / Siti Fadia Silva Ramadhanti masuk di grup neraka. Ia memohon agar Apriyani / Fadia dapat tambahan mempersiapkan diri lagi.

“Apriyani / Fadia harus tambahan siap secara teknik, fisik, juga mental dengan grup ini,” ujar ia pada pernyataan ditulis yang dibagikan kelompok media PP PBSI, Jumat, 12 Juli 2024.

Undian fase grup cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Paris 2024 telah lama diselenggarakan di Kantor Pusat BWF, Kuala Lumpur, Malaysia, pada hari ini Jumat, 12 Juli. Dari sektor ganda putri, Apriyani / Fadia tergabung pada grup A. Mereka akan datang bersaing dengan unggulan pertama selama Cina, Chen Qing Chen / Jia Yi Fan. Kemudian, terdapat pasangan dengan syarat Negeri Sakura Mayu Matsumoto / Wakana Nagahara, serta duta Negara Malaysia Pearly Tan / Thinaah Muralitharan.

Eng Hian menyoroti keberadaan Chen Qing Chen / Jia Yi Fan  dan Pearly Tan / Thinaah Muralitharan di grup yang dimaksud menyusul rekor buruk yang dimaksud dimiliki Apriyani / Fadia kala bersua dengan keduanya.

Dari kiri ke kanan: Apriyani Fadia, pembimbing ganda putri Eng Hian, Siti Fadia Silva Ramadhanti usai konferensi pers pertandingan Indonesi Open 2023 ke Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat, 16 Juni 2023. TEMPO/Randy

Ganda putri Negara Indonesia ini tercatat setiap saat kalah berperang melawan Chen Qing Chen / Jia Yi Fan pada lima pertarungan sebelumnya. Terakhir kedua pasangan ini berhadapan di event BWF World Tour Finals 2023. Kala itu, Apriyani / Fadia kalah dengan skor 10-21, 14-21.

Sementara, bertarung dengan Pearly Tan / Thinaah Muralitharan, merekan tercatat tiga kali kalah dari enam pertandingan. Pertemuan terakhir keduanya tercipta di kompetisi Indonesi Open 2024 dengan hasil 21-18, 21-19 untuk kemenangan pasangan Malaysia.

“Kita semua tahu rekor perjumpaan dengan pasangan Tiongkok serta Malaya di dalam penghadapan terakhir hasilnya kurang baik, dengan pasangan Negeri Sakura walau pertarungan terakhir menang tapi cukup alot pertandingannya,” ucap Eng Hian.

“Saya berharap Apriyani / Fadia dapat lebih tinggi fokus mempersiapkan diri pertandingan per pertandingan, mengenai hasil itu nanti kita akan lihat ke lapangan,” kata ia menambahkan.

Pertandingan cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Paris 2024 sendiri akan berlangsung pada Porte de La Chapelle Arena, Paris Prancis, mulai 27 Juli hingga 5 Agustus 2024. Apriyani / Fadia minimal harus menempati peringkat kedua agar bisa saja lolos ke perempat final.

Artikel ini disadur dari Kata Pelatih Eng Hian Tanggapi Hasil Undian Apriyani / Fadia Masuk Grup Neraka di Olimpiade Paris 2024