Internasional

Polisi Tembak Mati Pria yang digunakan Serang Kedubes negara Israel ke Serbia

35
×

Polisi Tembak Mati Pria yang digunakan Serang Kedubes negara Israel ke Serbia

Sebarkan artikel ini

Jakarta

Seorang anggota polisi Serbia menembak tertutup manusia pria yang tersebut menembaknya dengan panah dalam luar Kedutaan negara Israel dalam Beograd Serbia. Dua pendatang pria ditahan usai serangan tersebut.

Dilansir AFP, Akhir Pekan (30/6/2024), penyerang yang dimaksud menembak personel yang disebutkan di mana beliau sedang bertugas dalam depan kedutaan negeri Israel pada Hari Sabtu pagi. Polisi melegakan tembakan untuk membela diri kemudian kemudian menewaskan penyerang.

Polisi mengumumkan penyerang, berasal dari Mladenovac, dekat Beograd. Penyerang tinggal di Novi Pazar, pusat sejarah kemudian kebijakan pemerintah minoritas Muslim Bosnia pada Serbia.

Pihak berwenang memaparkan indikasi awal menghubungkan serangan yang dimaksud dengan orang-orang yang dimaksud dicurigai terkait dengan cabang Islam Wahhabi ultra-konservatif. Mereka menambahkan sebagian khalayak yang dikenal oleh dinas keamanan diduga terkait dengan serangan itu.

“Pencarian direalisasikan di beberapa lokasi pada Serbia, puluhan warga diinterogasi”, kata Menteri Dalam Negeri Ivica Dacic terhadap stasiun televisi pemerintah RTS pada Minggu.

ADVERTISEMENT

Ia menambahkan, jaksa akan menentukan apakah terduga pelaku terkait dengan serangan teroris yang ditargetkan.

“Apa yang digunakan tidaklah dapat disangkal tentang orang-orang itu adalah bahwa mereka adalah anggota pergerakan ekstremis Wahhabi,” ujar Menteri.

Dacic mengungkapkan keamanan ditingkatkan ke tingkat tertinggi di dalam seluruh negeri juga operasi polisi terus berlanjut.

“Ini adalah operasi bertarung dengan ekstremis kemudian teroris, orang-orang yang digunakan terlibat secara langsung di serangan itu, tapi… juga terhadap mereka yang tersebut ada indikasi bahwa merek mungkin saja satu di antaranya pada kelompok teroris”.

Menteri Luar Negeri tanah Israel tanah Israel Katz pada hari Hari Sabtu mengucapkan terima kasih untuk pihak berwenang Serbia menghadapi dukungan kemudian kerja serupa yang tersebut kuat setelahnya upaya aksi teror di dalam Kedutaan Besar negara Israel di Beograd hari ini.

“Terorisme bukan bisa jadi ditoleransi!”, ucapannya di dalam X.

Duta Besar negeri Israel untuk Serbia Yahel Vilan pada hari Hari Minggu mengunjungi pelaku yang mana terluka di rumah sakit Beograd.

Serbia terus melakukan pelanggan senjata ke negeri Israel sejak serangan organisasi Hamas pada 7 Oktober ke negara Israel selatan, yang mana menewaskan 1.195 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan data Israel.

Kementerian Bidang Kesehatan di dalam Daerah Gaza yang dikuasai kelompok Hamas mengungkapkan pada hari Hari Sabtu bahwa setidaknya 37.834 warga sudah tewas di respons Israel.

(yld/knv)

Artikel ini disadur dari Polisi Tembak Mati Pria yang Serang Kedubes Israel di Serbia