Teknologi

Top 3 Tekno: Jaringan Internet Starlink lalu Router-nya, Ransomware lalu Back-up Angka

51
×

Top 3 Tekno: Jaringan Internet Starlink lalu Router-nya, Ransomware lalu Back-up Angka

Sebarkan artikel ini

Jakarta – Top 3 Tekno Berita Terkini pada Akhir Pekan pagi ini, 30 Juni 2024, dipuncaki artikel tentang router tambahan untuk internet Starlink. Produsen perangkat jaringan, TP-Link Indonesia, menawarkan produknya untuk menunjang fungsi internet satelit milik Elon Musk tersebut.

Berita terpopuler kedua datang dari persoalan hukum ransomware yang dimaksud masih melumpuhkan Pusat Informasi Nasional atau PDN Sementara 2. Disebutkan bahwa pelaku kejahatan siber telah berbagai berinvestasi untuk menetralkan perangkat lunak cadangan kemudian fasilitas sistem operasi penting, karenanya wajib memiliki cadangan yang tidak ada dapat diakses oleh penyerang.

Berita terpopuler kemarin berubah menjadi berita terpopuler ketiga pagi ini. Isinya dipuncaki artikel yang mempertanyakan pemakaian hanya Windows Defender yang mana dinilai terlalu mudah untuk melindungi aset data milik pemerintah di PDN Sementara. 

Berikut Top 3 Tekno Berita Terkini pada Akhir Pekan pagi ini, 30 Juni 2024, selengkapnya,

1. Siber Starlink Butuh Router Tambahan, TP-Link: Beda Harga Beda Kualitas

Produsen perangkat jaringan, TP-Link Indonesia, membenarkan bahwa penggunaan router atau alat transmisi tambahan bisa saja memperluas jangkauan internet Starlink. Marketing Communication TP-Link, Diah Ayu Larasati, mengatakan router, salah satunya yang mana diproduksi oleh entitasnya, dapat menunjang fungsi internet satelit milik Elon Musk tersebut.

“Dari hanya saja 10 meter semata sanggup ditambah jarak jangkauannya, tergantung berapa banyak router yang disediakan,” katanya kepada Tempo, di mana ditemui dalam kawasan DKI Jakarta Pusat, Kamis, 27 Juni 2024.

Starlink berubah jadi topik pembicaraan hangat selama beberapa waktu terakhir dalam Indonesia. Layanan ini memanfaatkan satelit orbit rendah low earth orbit (LEO) di dalam ketinggian 500-1.200 kilometer dari permukaan bumi. Sinyal Starlink sanggup dipakai ke perkotaaan, apalagi area pelosok yang dimaksud cenderung terbuka tanpa struktur tinggi.

2. Simak 3 Rekomendasi Rangkaian untuk Lindungi Fakta dari Serangan Ransomware

Indonesia digegerkan dengan adanya serangan siber ransomware terhadap Pusat Fakta Nasional Sementara (PDNS) 2. Dalam rapat kerja bersatu Komisi I DPR lalu Badan Siber kemudian Sandi Negara, Menteri Komunikasi kemudian Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, sejak 26 Juni 2024, ada banyak pihak yang terdampak. 

Serangan ransomware di sektor pemerintahan ini tentu menjadi perhatian keras bagi warga sipil. Sebab dampaknya tak main-main, seperti kehilangan data pribadi, informasi penting tiada bisa jadi diakses, hingga kemungkinan kehilangan uang sebab biasanya pelaku akan memohonkan tebusan untuk memulihkan data. Karenanya penting untuk mengantisipasi agar terhindar dari serangan siber tersebut. “Anda harus berasumsi bahwa pada titik waktu tertentu Anda akan berubah menjadi individu yang terjebak serangan ransomware.”

Ransomware sejenis dengan malware yakni sebagai virus dan juga kegiatan jahat yang tersebut dapat mengambil alih perangkat. Kenali pengertian lalu jenisnya. Foto: Canva

Salah satu langkah penting yang digunakan dapat diambil untuk melindungi data serta mencegah membayar uang tebusan adalah miliki rencana pencadangan dan juga pemulihan yang tersebut andal untuk informasi yang mana penting. Karena penyerang ransomware telah terjadi sejumlah berinvestasi untuk menetralkan perangkat lunak cadangan lalu ciri sistem operasi, sangat penting untuk memiliki cadangan yang dimaksud tidaklah dapat diakses oleh penyerang berbahaya.

3. PDNS Pakai Windows Defender, Warning BMKG persoalan Suhu, Pesan Sementara WhatsApp pada Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Berita Terkini, Sabtu, 29 Juni 2024, dimulai dari artikel yang dimaksud mengeksplorasi pemakaian Windows Defender untuk Pusat Informasi Nasional Sementara (PDNS). Peralatan lunak itu dinilai terlalu mudah untuk melindungi aset milik pemerintah, sehingga mengakibatkan pertanyaan dalam kalangan para pakar keamanan siber.

Menteri Komunikasi serta Informatika Budi Arie Setiadi (kiri) dan juga Kepala Badan Siber lalu Sandi Negara (BSNN) Hinsa Siburian (kanan) ketika mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2024. Rapat yang disebutkan mendiskusikan perkembangan penanganan masalah Pusat Fakta Nasional. TEMPO/M Taufan Rengganis

Berita kedua mengenai Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, juga Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, yang digunakan mengingatkan mengenai peningkatan suhu perkotaan dalam Indonesia. Merujuk perhitungan nilai Land Surface Temperature (LST) global, lonjakan suhu  ke Tanah Air berubah jadi salah satu yang terbesar secara global.

Artikel berikutnya mendiskusikan kegunaan lalu cara pakai layanan arahan sementara pada WhatsApp. Fitur itu mengatur penghapusan chat secara otomatis, sehingga dapat disesuaikan dengan keperluan privasi pengguna.

Artikel ini disadur dari Top 3 Tekno: Internet Starlink dan Router-nya, Ransomware dan Back-up Data