Lifestyle

Dibanjiri Doa, Unggahan Terakhir Masinis Korban Kecelakaan Kereta Api di tempat Cicalengka

77
×

Dibanjiri Doa, Unggahan Terakhir Masinis Korban Kecelakaan Kereta Api di tempat Cicalengka

Sebarkan artikel ini
Dibanjiri Doa, Unggahan Terakhir Masinis Korban Kecelakaan Kereta Api di tempat tempat Cicalengka

Nadineworldwide.com – Masinis Julian Dwi Setiyono menjadi salah satu korban insiden tabrakan maut kereta api yang tersebut melibatkan KA Lokal Bandung Raya dengan KA Turangga di dalam Jalan Cicalengka-Haurpugur kilometer 181, Hari Jumat (5/1/2024) pagi.

Julian merupakan masinis kereta api lokal KA Lokal Bandung Raya. Masinis ini menjadi salah satu dari tiga korban jiwa dari insiden tersebut.

Sebelum meninggal, pria berusia 28 tahun yang disebutkan dikabarkan sempat membagikan unggahan melalui akun Instagram pribadinya. Unggahan yang disebutkan dibagikan pada 20 Desember 2023.

Dalam unggahan tersebut, Julian menampilkan video cuplikan ceramah yang menyinggung masalah kematian, tanpa memberikan keterangan unggahan.

“Banyak orang yang tersebut hidup jasadnya tapi meninggal hatinya. Para ulama menyatakan orang yang dimaksud paling buruk adalah orang yang digunakan mati hatinya sebelum fisiknya,” bunyi ceramah pada video itu seperti dikutipkan dari akun @/zuliands.

“Maka apapun yang ia perbuat tak pernah mendatangkan kemaslahatan. Kalau hatinya telah betul-betul mati, yang dimaksud ia tuju semata-mata mengagungkan nafsunya, meraih kemenangan egonya,” sambungnya.

Unggahan ini mendapat perhatian dari warganet yang tersebut turut berduka melawan insiden kecelakaan kereta apu di dalam Cicalengka. Doa kemudian ucapan dukacita mengalir untuk kepergian sang masinis.

“Beberapa postingan beliau 40 hari sebelum tutup usia banyak mengingatkan perihal kematian, sadar atau tidaklah mungkin saja memang sebenarnya kematian itu ada tandanya…,” tulis @diamoxxx.

“Masya Allah postingan terakhir nya tentang kematian .. semoga husnul khatimah pak masinis,” kata @lusixxx.

“Meninggal di area hari Jum’at, sedang bekerja untuk menafkahi istri lalu anak. Sungguh mulia sekali pak, husnul khotimah,” sahut @_sellxxx.

“Husnul khotimah Bapak, saya sangat yakin Bapak syahid. Meninggal di tempat hari Jumat, sedang mencari nafkah, & mengantar hajat hidup orang banyak. Al fatihah,” kata @bungxxx.

Akibat insiden maut dalam Cicalengka, Julian Dwi Setiyono wafat meninggalkan pribadi istri juga anak perempuan yang tersebut masih berusia 3 tahun.

Selamat jalan Masinis Julian Dwi Setiyono.

(Sumber: Suara.com)