Berita

Ikuti WWF 2024 di dalam Bali, Negeri Sakura Hadirkan Japan Pavilion

43
×

Ikuti WWF 2024 di dalam Bali, Negeri Sakura Hadirkan Japan Pavilion

Sebarkan artikel ini
Ikuti WWF 2024 ke pada Bali, Negeri Sakura Hadirkan Japan Pavilion

JAKARTA – Ajang bergengsi World Water Pertemuan (WWF) telah dilakukan diselenggarakan sejak tahun 1997 di kancah internasional. Acara ini akan diselenggarakan pada 18-25 Mei 2024 di dalam Bali Nusa Dua Convention Center, Bali.

Di kompetisi ini, Negeri Matahari Terbit akan menghadirkan stan pameran bertajuk Japan Pavilion sebagai bentuk partisipasi di WWF ke-10 (bagian pameran). Pameran Japan Pavilion dibuka mulai 20-25 Mei 2024 dengan menampilkan kurang lebih besar 40 partisipan pameran yang dimaksud terdiri dari pemerintah Jepang, kementerian, organisasi, dan juga perusahaan swasta. Tema yang mana diambil“Sound Water Cycle: Leading to Shared Prosperity” (Siklus Air yang tersebut Seimbang untuk Kemakmuran Bersama).

Direktur Japan Water Wadah Mr Fukuda, yang tersebut mengatur Japan Pavilion sangat senang juga antusias dapat hadir pada konferensi bergengsi ini. Jumlah kontestan pameran pada Japan Pavilion tahun ini merupakan yang digunakan terbanyak sejak World Water Pertemuan ke-4.

Japan Pavilion bermetamorfosis menjadi sebuah kemitraan Perusahaan negeri juga swasta Jepun untuk menyebarluaskan informasi tentang teknologi air, pengalaman, kemudian budaya air Jepang. Karena itu kami sangat menanti pameran di Nusantara kali ini,” kata Mr Fukuda pada siaran pers, Rabu (15/6/2024).

Japan Pavilion mengusung Water for All, Water by All sebagai salah satu konsepnya. Di dunia yang mengalami inovasi iklim ini, Negeri Sakura percaya bahwa penting bagi semua pemangku kepentingan untuk bekerja mirip di memelihara dan juga memulihkan siklus air yang tersebut sehat.

Mr Fukuda berharap acara ini juga dapat berfungsi sebagai forum pertukaran antara beragam partisipan lintas generasi, seperti dengan menyelenggarakan Japan Night dan juga menyediakan tempat kegiatan untuk generasi muda yang akan memainkan peran utama pada masa depan. ”Melalui kegiatan ini, kami akan berkontribusi pada memecahkan permasalahan air di bola juga mencapai perkembangan internasional seperti Pembangunan Berkelanjutan (SDGs),” ujarnya.

Konsep Japan Pavillion mempunyai desain logo ombak kecil yang digunakan mewakili sirkulasi air. Pada key visual utama pameran ini menampilkan bunga anggrek berwarna-warni yang dimaksud mengalir ke berada dalam paviliun untuk merepresentasikan keragaman. Bunga anggrek mewakili Indonesia, negara tuan rumah pameran ini. Di Japan Pavilion, semua pihak yang mana terlibat bekerja mirip di bawah bendera Kenzen’na Mizujunkan (Sound Water Cycle).

Sebagai informasi, Pameran Japan Pavilion mencakup: (1) Pameran Tetap, (2) Pemutaran Video, serta (3) Area Presentasi Acara., Pameran ini dibagi berubah menjadi 5 segmen yaitu Water Prosperity, Climate & Nature, Disaster Resilience, Cooperation & Sustainability. juga Innovation. Pengunjung dapat berinteraksi sesuai dengan bidang yang digunakan diminati. Selain itu, terdapat juga (4) Spot Foto lalu Acara Pertukaran Budaya, yang akan memberikan kesempatan untuk pengunjung untuk merasakan budaya air Jepang.

WWF merupakan forum internasional di sektor air yang tersebut dilatar belakangi oleh peningkatan permintaan sumber daya air yang semakin meningkat. WWF melibatkan beragam sejumlah pihak penting pada planet yang tersebut diadakan oleh World Water Council (WWC).

Selain itu, WWF diselenggarakan setiap tiga tahun sekali dengan rangkaian kegiatan forum pertemuan, forum yang disebutkan terdiri dari 3 serangkaian utama: Politik, Regional/Kawasan, lalu Tematik. Wadah sektor air terbesar ke globus ini akan mendiskusikan bervariasi tantangan kemudian solusi global terkait air.

Artikel ini disadur dari Ikuti WWF 2024 di Bali, Jepang Hadirkan Japan Pavilion