Kesehatan

Infeksi pandemi Covid-19 Naik Lagi, Prof Zubairi Djoerban Ingatkan Publik Kembali Pakai Masker serta Jaga Jarak

53
×

Infeksi pandemi Covid-19 Naik Lagi, Prof Zubairi Djoerban Ingatkan Publik Kembali Pakai Masker serta Jaga Jarak

Sebarkan artikel ini
Infeksi pandemi penyebaran virus Corona Naik Lagi, Prof Zubairi Djoerban Ingatkan Publik Kembali Pakai Masker juga Jaga Jarak

Nadineworldwide.com – Paparan infeksi penyebaran virus Corona di area Indonesia belum hilang, justru terjadi peningkatan perkara postif mingguan. Kementerian Aspek Kesehatan RI mencatatkan tindakan hukum mingguan pada periode 28 November – 2 Desember 2023 sebanyak 267 kasus. Padahal sebelumnya berada kisaran 30 sampai 40 perkara per minggu.

Menyikapi hal tersebut, dokter spesialis penyakit di prof. dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD., mengingatkan agar warga tetap memperlihatkan lakukan protokol keseharan untuk menjaga dari tertular infeksi Covid-19.

“Dengan adanya peningkatan tindakan hukum ini, saya ingin mengingatkan rakyat kembali untuk pakai masker, masker, masker. Lalu patuh protokol kondisi tubuh lainnya. Seperti cuci tangan, etika batuk kemudian bersin, konsumsi makan sehat, hindari tempat umum pada waktu mengalami flu dan juga sejenisnya,” instruksi prof. Zubairi melalui cuitannya pada X, dikutipkan Rabu (6/12/2023).

Lonjakan perkara yang disebutkan tiada hanya sekali terjadi pada Indonesia, tapi juga beberapa negara tetangga seperti Negara Malaysia serta Singapura. Kemenkes RI sendiri telah lama mengonfirmasi kalau lonjakan infeksi itu akibat adanya varian baru virus Covid-19, yakni varian EG.5.

Prof. Zubairi menjelaskan bahwa tidak ada ada perbedaan gejala yang dimaksud signifikan dari paparan infeksi varian tersebut.

“Berkaitan dengan varian terbaru virus penyebaran virus Corona yang digunakan mendominasi Singapura, yakni varian EG.5, tiada ada gejala yang tersebut berbeda secara signifikan dengan varian lainnya, gejala yang dimaksud antara lain, pilek, sakit tenggorokan, lalu bersin,” jelasnya.

Varian itu disebut lebih banyak menyerang saluran napas atas. Jarang ditemukan pada pasien kalau virus menyerang sampai ke paru-paru. Angka kematiannya juga relatif rendah. Di Indonesia juga tiada dilaporkan adanya peningkatan terkait perawatan pada rumah sakit.

Mantan Ketua Satgas Penanganan wabah Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) itu juga mengingatkan publik untuk tetap memperlihatkan mendapatkan vaksinasi Covid-19.

“Jika Anda belum vaksinasi maupun telah lama sejak terakhir kali mendapatkan vaksin, mampu lakukan vaksinasi ya. pemerintahan sendiri bilang kalau vaksinasi masih gratis sampai Desember nanti,” sarannya.

“Namun saya tidak ada mengawasi ketersediaan vaksin pada waktu melakukan pengecekan di tempat beberapa klinik. Mungkin dapat dibantu infokan terhadap saya klinik mana belaka yang dimaksud bisa saja mendapatkan vaksinasi,” kata prof. Zubairi.

(Sumber: Suara.com)