Olahraga

Kaleidoskop 2023: Mengulang Tahun Gemilang Indonesia sebagai Tuan Rumah Event Olahraga

7
×

Kaleidoskop 2023: Mengulang Tahun Gemilang Indonesia sebagai Tuan Rumah Event Olahraga

Sebarkan artikel ini
Kaleidoskop 2023: Mengulang Tahun Gemilang Indonesia sebagai Tuan Rumah Event Olahraga

Nadineworldwide.com – Tahun 2023 menjadi tahun gemilang bagi Indonesia sebagai tuan rumah event-event olahraga bertaraf internasional.

Kesuksesan yang dimaksud tentu akan semakin menambah kesempatan bagi Indonesia untuk kembali menjadi tuan rumah pada kompetisi event  internasional dalam tahun-tahun berikutnya.

Kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah turnamen olahraga internasional seperti melalui Piala Bumi Basket atau FIBA World Cup, Piala Planet U-17 atau FIFA World Cup U-17 hingga dua kompetisi yang dimaksud sudah ada masuk menjadi kalender rutin diselenggarakan di tempat Indonesia yaitu Indonesia Open, IFSC Climbing World Cup atau Piala Global Panjat Tebing seri Jakarta, Formula E kemudian MotoGP.

Piala Bumi Basket (25 Agustus – 10 September 2023)

Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah bersatu dengan Negeri Matahari Terbit dan juga Filipina pada kompetisi Piala Global Basket 2023. Gelaran FIBA World Cup di area Indonesia dilangsungkan di dalam Indonesia Arena, komplek Gelora Bung Karno, Ibukota sejak 25 Agustus hingga 3 September lalu.

Meski timnas Indonesia tidaklah tampil pada event tersebut, namun penyelenggaraan Piala Planet Basket 2023 yang tersebut dilangsungkan di tempat Ibukota yang dimaksud mencatatkan rekor jumlah total penonton terbanyak di dalam pertandingan putaran penyisihan.

Berdasarkan data hasil pemasaran tiket selama 10 hari penyelenggaraan, jumlah keseluruhan penonton dua fase kualifikasi FIBA World Cup 2023 di area DKI Jakarta mencapai total 139.032 orang. Jika ditambah dengan tamu FIBA, sponsor, serta undangan, maka total jumlah keseluruhan penonton bisa saja mencapai hampir 150.000 orang.

Angka ini merupakan yang dimaksud paling tinggi di tempat antara penonton yang tersebut mengunjungi pertandingan sesi penyisihan Piala Planet FIBA 2023 dalam dua lokasi pelopor lainnya, yaitu pada Okinawa Negeri Sakura dan juga Manila Filipina.

Ada dua pertandingan yang dimaksud mencatatkan jumlah keseluruhan penonton terbanyak selama 10 hari perhelatan, yaitu pada partai pembuka kemudian partai penutupan sesi kedua kualifikasi grup.

Di laga pembuka sesi penyisihan Grup H, mempertemukan Kanada lalu Prancis pada 25 Agustus dihadiri oleh 12.091 penonton serta menjadi pertandingan kedua terbanyak yang dimaksud dihadiri penonton selama pelaksanaan.

Sementara pertandingan yang dimaksud ditonton secara secara langsung terbanyak ada di tempat laga pamungkas fase kedua kualifikasi Grup L, antara Kanada melawan Spanyol pada 3 September dengan jumlah total 13.146 penonton.

Piala Global U-17 (10 November-2 Desember)

Indonesia untuk pertama kali ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Planet U-17. Ajang yang digunakan dikhususkan untuk pemain usia pada bawah 17 tahun yang dimaksud dilaksanakan pada Surabaya, Solo, Bandung juga Jakarta.

Turnamen yang mana melibatkan sebanyak 24 kelompok kemudian terbagi menjadi enam grup itu menuai apresiasi dari Federasi Sepakbola Global (FIFA) sebagai salah satu yang dimaksud terbaik pada dunia.

Bahkan belum genap selama dua Akhir Pekan penyelenggaraan, Piala Global U-17 Indonesia telah dilakukan melampaui target pemasaran tiket penonton yang mana ditetapkan FIFA.

Dalam fase putaran 16 besar sebanyak 514.000 tiket sudah pernah terjual. Dengan total itu, maka rata-rata tingkat keterisian stadion di area setiap pertandingan, yaitu total 44 pertandingan sejauh ini, adalah sekira 11.681 penonton. Target yang dimaksud diberikan FIFA sendiri adalah 10.000 penonton per pertandingan.

Penyelenggaraan Piala Planet U-17 2023 berkontribusi positif pada peningkatan kegiatan ekonomi sektoral melalui perputaran uang senilai Rp305 miliar.

IFSC Climbing World Cup (6-7 Mei)

Gelaran IFSC Climbing World Cup atau Piala Global berlangsung untuk kali kedua di dalam Jakarta.

Dalam acara tersebut, para atlet Indonesia melampaui target yang tersebut ditetapkan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), yang mana hanya saja berusaha mencapai untuk mempertahankan prestasi dalam turnamen IFSC Climbing World Cup Seoul dengan memperoleh satu emas juga satu perunggu.

Namun, kontingen Indonesia sudah mempersembahkan satu emas, satu perak juga satu perunggu dalam kompetisi yang digunakan berlangsung di dalam DKI Jakarta tersebut.

Nama-nama atlet Indonesia yang digunakan meraih medali pada IFSC World Cup 2023 Ibukota ini adalah Raharjati Nursamsa dengan medali emas nomor speed putra, Desak Made Rita Kusuma Dewi yang tersebut meraih perak nomor speed putri, dan juga Kiromal Katibin yang tersebut meraih perunggu di dalam nomor speed putra.

Indonesia Open 2023 (13-18 Juni)

Indonesia Open yang digunakan telah dilakukan masuk ke di kalender BWF Super Series sejak tahun 2007 yang disebutkan menjadi turnamen kejuaraan bulu tangkis rutin yang dimaksud diselenggarakan dalam Indonesia setiap tahunnya.

Meski berstatus sebagai tuan rumah, Indonesia gagal memperoleh medali emas pada kompetisi Indonesia Open tahun ini. Satu-satunya prestasi gemilang yang dimaksud diperoleh Indonesia yaitu medali perak yang mana dipersembahkan oleh Anthony Ginting yang tersebut harus puas mengakui keunggulan Viktor Axelsen dalam sesi final tunggal putra.

Gelaran Indonesia Open 2023 juga menjadi perpisahan untuk venue Istora, Senayan, Jakarta. sebabnya Stadion berkapasitas 7.000 penonton yang dimaksud tidaklah akan digunakan lagi pada kompetisi Indonesia Open 2024. Indonesia Open 2024 sendiri akan dilangsungkan di tempat venue Indonesia Arena, Jakarta.

Formula E (4-5 Juni 2023)

Indonesia dipercaya untuk menyelenggarakan dua seri pada satu tahun kalender Formula E. Dalam seri 10 kemudian 11 yang mana dilangsungkan pada Ibukota Indonesia International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Ibukota yang disebutkan sebanyak 40.000 tiket telah dilakukan terjual.

Di musim kesembilan tersebut, kompetisi Formula E juga memecahkan rekor peningkatan basis penggemar (fanbase) mereka.

basis penggemar internasional Formula E meningkat 17 persen year-on-year (YoY) menjadi 344 juta, melampaui capaian NASCAR untuk menjadi turnamen motorsport terbesar keempat.

Namun di tempat tahun 2024 mendatang, Ibukota tiada akan masuk ke di kalender Formual E seri kesepuluh dikarenanakan bertabrakan dengan masa Pemilihan Umum 2024.

[Antara]

(Sumber: Suara.com)