Berita

Penyuluh Kunci Utama Terwujud Pembangunan Pertanian Berkelanjutan

64
×

Penyuluh Kunci Utama Terwujud Pembangunan Pertanian Berkelanjutan

Sebarkan artikel ini
Penyuluh Kunci Pokok Utama Tercapai Pembangunan Pertanian Berkelanjutan

JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran ke bermacam kesempatan memberikan motivasi untuk penyuluh pertanian serta petani agar semangat meningkatkan produktivitas pangan. Andi Amran menyampaikan harapannya bahwa penyuluh adalah pahlawan pangan juga garda terdepan menuju swasembada pangan.

Amran menekankan agar penyuluh bukan mengeluh lalu harus merubah mindset dan juga meninggalkan dari zona senyaman untuk meraih kesuksesan.

Kepala Badan Penyuluhan lalu Pengembangunan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengakui pembaharuan teknologi dengan sumber daya manusia kemudian infrastruktur berubah jadi pengungkit yang dimaksud besar dari efisiensi juga daya saing sektor pertanian.


“Inovasi teknologi yang disebutkan dapat diimplementasikan dalam lapangan, sehingga diperlukan SDM yang dimaksud handal, profesional lalu berdaya saing terhadap teknologi. Disitulah tugas penyuluh,” ujar Dedi, Rabu (15/5/2024).

Karena itu, penyuluh harus meningkatkan kemampuan diri atau upgrade kemampuan pada Data Teknologi (IT) dan juga penyerapan teknologinya.

“Jadi mau tak mau atau suka tidak ada suka, penyuluh harus masuk ke era 4.0 yang mana sekarang sudah ada menghasilkan kembali teknologi yang dimaksud lebih lanjut efisien kemudian produktivitas tinggi. Contohnya traktor, sekarang sudah ada menggunakan internet,” tegasnya kembali.

Sementara paca acara Ngobrol Asyik (Ngobras) besar 14 bertemakan Reposisi Sistem Penyuluhan Pertanian Menuju Pertanian Yang Mandiri, Modern, kemudian Berkelanjutan di AOR BPPSDMP, Selasa, 14 Mei 2024 Ketua Harian DPP Perhimpunan Penyuluh Pertanian (Perhiptani) Fathan A Rasyid mengutarakan sistem penyuluhan pertanian adalah seluruh rangkaian pengembangan, kemampuan, pengetahuan, keterampilan juga sikap pelaku utama lalu pelaku perniagaan melalui penyuluhan. Harus adanya sistem penyuluhan dikarenakan bersifat penting untuk berkelanjutan.

Selain itu, Fathan juga menjelaskan tentang Perhiptani merupakan organisasi profesi yang dimaksud didirikan 6 Juli 1987 di dalam Subang, Jawa Barat. Perhiptani berasaskan Pancasila yang digunakan bersifat keilmuan, keahlian, persaudaraan, kemasyarakatan, kemandirian, serta tiada berafilasi dengan organisasi politik.

“Salah satu tujuan Perhiptani yang tersebut merujuk dari AD/ART adalah meningkatkan profesionalisme penyuluh lalu kesejahteraan penyuluh pertanian,” jelas Fathan.

Fathan menambahkan, apabila penajaman kebijakan sistem penyuluhan adalah kejelasan regulasi dalam mana revisi Undang-Undang Penyuluhan harus jelas serta penyuluhan identik dengan lembaga pendidikan non formal ke luar sekolah atau urusan wajib konkuren. Sehingga diperlukan konsistensi pemantapan strategi, kebijakan, program, juga kegiatan.

Artikel ini disadur dari Penyuluh Kunci Sukses Pembangunan Pertanian Berkelanjutan