JAKARTA – Jimmy Ramoz Manalu merupakan salah satu dari 46 perwira tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat (AD) yang digunakan naik pangkat. Bintang emas di pundaknya bertambah satu menjadi Mayor Jenderal (Mayjen) TNI.
Jenderal Bintang 2 ini merupakan Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Defense (Kaskogabwilhan) I. Adapun wilayah darat tanggung jawab Kogabwilhan I adalah Sumatera, DKI, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Barat, dan juga Kalimantan Tengah.
Jimmy menjabat Kaskogabwilhan I menggantikan Mayjen TNI Bosco Haryo Yunanto yang digunakan dimutasi berubah menjadi Pa Sahli Tk. III Kasad Area Jahpers. Mutasi itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/382/IV/2024 tanggal 1 April 2024.
Jimmy merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1993 dari kecabangan Infanteri baret merah. Berbagai jabatan penting pernah diduduki pria kelahiran Jakarta, 26 Oktober 1971 ini.
Karier militernya diawali dengan menjabat sebagai Pama Pussenif pada 1993. Kemudian, pada 1995 Jimmy bermetamorfosis menjadi Pama Kopassus. Pada periode 2009-2011, Jimmy menjabat Danyon 21/Buhpala Yudha.
Selanjutnya, ia menjabat Kabag Linud Sdirbinsen Pussenif Kodiklat TNI AD pada 2011. Pada 2011-2014, Jimmy menjabat Dandim 0726/Sukoharjo. Setelah itu, ia menjabat sebagai Waaster Kasdam IV/Diponegoro pada 2014.
Lalu, ia dipercaya bermetamorfosis menjadi Asintel Kasdam IV/Diponegoro pada 2016-2018. Dia juga pernah bermetamorfosis menjadi Paban IV/Komsos Sterad. Pada 2020-2021, Jimmy menjabat Waaster KSAD Lingkup Wanwil kemudian Kermater.
Kariernya pun makin cemerlang. Pada 2021-2022, Jimmy menjadi Danrem 033/Wira Pratama kemudian Inspektur Sekolah Staf kemudian Komando TNI Angkatan Darat (Ir Seskoad) pada 2022-2023.
Setelah itu, ia digeser berubah menjadi Asisten Intelijen (Asintel) Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Defense (Kaskogabwilhan) II (2023-2024). Jabatan terakhirnya adalah Dansatintel Bais TNI.
Artikel ini disadur dari Profil Jimmy Ramoz Manalu yang Naik Pangkat Jadi Jenderal Bintang 2