Nadineworldwide.com – Menteri Pemuda lalu Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo menginginkan biliar tumbuh menjadi olahraga industri.
Hal yang disebutkan disampaikan oleh Menpora Dito pada acara Musyawarah Nasional Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI) di tempat Bogor, Jawa Barat, Hari Senin (11/12).
“Saya harap perkembangan biliar dapat didorong menjadi bidang olahraga. Ujung dari semua pembinaan cabang olahraga adalah menghasilkan kembali atlet yang baik, lalu pemerintah melalui DBON berkepentingan untuk itu,” kata Menpora Dito pada rilis resmi Kemenpora, Mulai Pekan (11/12).
Menpora menguraikan bahwa keberadaan PB POBSI juga bertujuan untuk memasyarakatkan olahraga biliar.
Disamping itu, Menpora Dito mengingatkan, olahraga dengan kategori konsentrasi yang dimaksud harus menjunjung tinggi martabat juga memupuk nilai-nilai persahabatan.
“Oleh karenanya, Kemenpora menyampaikan apresiasi terhadap PB POBSI di menjaga konsistensi kepengurusan juga memberi arah kebijakan yang tersebut tepat untuk mengukir prestasi,” jelas Menpora Dito.
Menpora Dito mengungkapkan bahwa semua orang hampir mengenal biliar, namun jikalau biliar jikalau dipadukan dengan entertainment (hiburan) kemudian sektor maka semakin meningkatkan minat serta menciptakan biliar semakin maju.
“Mungkin hampir semua orang mengenal olahraga biliar. Jika dipadukan dengan entertainment lalu industri, juga dikelola dengan baik, saya yakin olahraga biliar semakin maju,” ungkap Dito Ariotedjo.
Sebelumnya, PB POBSI telah lama menunjuk Raffi Ahmad menjadi duta jenama biliar yang bertugas untuk mengenalkan cabang olahraga permainan yang disebutkan ke rakyat yang lebih tinggi luas.
“Kami harap bisa jadi mengundang publik bermain biliar, kami ajak mereka itu senang dulu, apabila serius bisa saja lanjut ke profesional,” ungkap Raffi.
“Saya berharap tahun 2024 biliar lebih banyak semarak, tambahan dikenal, kemudian digemari, sehingga Indonesia bisa jadi naik kelas dengan biliar. Apalagi POBSI sangat tumbuh di dalam bawah kepemimpinan Pak Hary (Tanoesoedibjo),” tukas suami dari Nagita Slavina itu.
(Sumber: Suara.com)