Nadineworldwide.com – Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe dinyatakan meninggal dunia Selasa (26/12/2023). Hal ini telah dilakukan dikonfirmasi dengan segera oleh kuasa hukum Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona pada waktu dihubungi Suara.com.
“Iya betul Bapak Lukas Enembe meninggal dunia,” kata Petrus.
Lukas Enembe sendiri dinyatakan meninggal dunia di dalam Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Ibukota Indonesia sekira jam 10.00 WIB. Sebelumnya, dirinya memang benar diketahui menjalani perawatan dikarenakan menderita beberapa penyakit.
![Tersangka mantan Gubernur Papua Lukas Enembe mengenakan kursi roda usai menjalani pemeriksaan pada Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (19/9/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://i0.wp.com/media.suara.com/pictures/653x366/2023/09/19/64517-lukas-enembe.jpg?resize=653%2C366&ssl=1)
Alami komplikasi berbagai penyakit
Terkait riwayat kesehatannya, Lukas Enembe diketahui mengidap berbagai penyakit. Dokter pribadi Lukas Enembe, Anthon Mote sempat mengungkapkan, kalau dirinya mengalami beberapa penyakit seperti stroke, diabetes, hipertensi, jantung, dan juga komplikasi ginjal.
Bukan hanya saja itu, sebab harus menjalani berbagai proses hukum,Anthon mengungkapkan, proses pemeriksaan kesehatannya menjadi terganggu. Hal ini membuatnya alami komplikasi. Bahkan, pada waktu lakukan pemeriksaan dalam 2022 lalu, ia alami berbagai gejala sehingga butuh penanganan lebih tinggi lanjut.
“Hasilnya, ada beberapa gejala yang mana muncul, misalnya ketika ini kakinya bengkak yang dimaksud merupakan komplikasi medis. Hal ini merupakan rangkaian dari penyakit dan juga segera butuh penanganan medis,” ujar Anthon kala itu.
Kondisinya menurun
Pada September 2022 lalu pengacara Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening sempat mengungkapkan kondisinya yang dimaksud menurun. Hal ini dikarenakan komplikasi dari berbagai penyakitnya.
![Terdakwa Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe menjalani sidang lanjutan pada Pengandilan Tipikor, Jakarta, Rabu (13/9/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://i0.wp.com/media.suara.com/pictures/653x366/2023/09/13/85743-lukas-enembe.jpg?resize=653%2C366&ssl=1)
“Kondisi ia (Lukas Enembe) menurun, kaki sudah ada mulai membengkak. Sakit ginjal, tekanan darah tinggi, jantung bocor kemudian diabetes,” kata Stefanus Roy Rening.
Pakai kursi roda serta sempat diragukan
Berbagai komplikasi penyakitnya ini menciptakan Lukas Enembe sulit untuk berjalan. Bahkan, ketika proses pemeriksaan kasusnya itu, Lukas Enembe harus pakai kursi roda dikarenakan bukan sanggup berjalan. Ia juga harus dibantu jikalau ingin ke toilet.
Di sisi lain, kondisi kesehatannya itu sempat diragukan akibat diduga hanya saja alasan untuk dapat lari dari persoalan hukum korupsinya.
Hingga pada 10 Januari 2023, Lukas Enembe resmi ditangkap di dalam Papua setelahnya jadi dituduh pada September 20233.
Sementara sebelum meninggal dunia Lukas Enembe sempat alami perawatan pada RSPAD. Akan tetapi, Gubernur Papua ini menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa (26/11/2023).
(Sumber: Suara.com)
