Kesehatan

Anak Tersedak Bisa Berujung Bencana, Ini adalah Tips untuk Mencegah serta Mengatasinya

33
×

Anak Tersedak Bisa Berujung Bencana, Ini adalah Tips untuk Mencegah serta Mengatasinya

Sebarkan artikel ini
Anak Tersedak Bisa Berujung Bencana, Hal ini adalah Tips untuk Mencegah dan juga Mengatasinya

Nadineworldwide.com – Tersedak merupakan kondisi tersumbatnya saluran pernapasan oleh benda asing, yang digunakan sanggup sebagai makanan, mainan, dan juga lainnya. Keadaan darurat medis ini bisa jadi terjadi pada siapa saja, termasuk anak-anak.

Anak tersedak tentu sekadar dapat menciptakan orang tua panik kemudian bingung. Tak jarang, dia bahkan tak tahu harus melakukan apa.

Padahal, jikalau kondisi ini tiada segera ditangani, dapat berdampak fatal pada anak, bahkan menyebabkan kematian.

Untuk itu, penting bagi orang tua mengetahui cara untuk mengurangi serta mengatasi tersedak. Menurut dokter spesialis anak dr. Caessar Pronocitro Sp.A, setiap orang tua harus memiliki kemampuan untuk mengatasi kondisi tersedak pada anak.

Penanganan terseda berbeda antara bayi juga anak. Simak di tempat bawah ini tips menghindari dan juga mengatasi tersedak, berdasarkan usia anak.

Bayi

Pada bayi yang mana tersedak, posisikan si kecil tengkurap di tempat melawan pangkuan orang tua. Kemudian, tekan bagian dada sedang dari belakang menggunakan pergelangan telapak tangan. Hal ini akan membantu menyokong makanan yang dimaksud tersangkut untuk keluar.

Dokter Spesialis anak dr. Caessar Pronocitro Sp.A. (Suara.com/Fajar Ramadhan)
Dokter Spesialis anak dr. Caessar Pronocitro Sp.A. (Suara.com/Fajar Ramadhan)

“Dorong dengan bagian pergelangan tangan kita dengan keras. Itu untuk mengeluarkan benda atau makanan yang mana menyebabkan si kecil tersedak, keluar,” ucap dr. Caessar ketika diwawancarai pada acara Promina Cooking Show MPASI Baik Anti-gagal beberapa waktu lalu.

Lakukan cara di area melawan berulang-ulang sampai benda yang mana tersangkut keluar, ya.

Anak

Pada anak yang digunakan lebih lanjut besar, cara mengatasi tersedak adalah dengan memeluknya dari belakang. Kemudian, tekankan ibu jadi dalam bagian ulu hati anak. Hal yang disebutkan akan menyebabkan makanan yang digunakan tersedak kembali keluar.

“Kalau pada anaknya tambahan besar itu biasanya mampu diadakan dengan memeluk si kecil dari belakang, lalu menggunakan sendi ibu jari kita itu, ditekan ke ulu hati si kecil dengan harapan benda atau makanan yang menghasilkan si kecil tersedak keluar,” jelas dr. Caessar.

Lalu, adakah cara untuk menjaga dari bayi atau anak mengalami tersedak? Ada. Justru, dr. Caessar menyarankan agar para orang tua lebih lanjut berfokus pada pencegahan tersedak.

Salah satu hal yang dapat dilakukan, salah satunya adalah dengan memperhatikan tekstur makanan yang digunakan diberikan pada anak, khususnya di dalam ketika MPASI.

Untuk anak usia 6-9 bulan, difokuskan pada tekstur makanan yang digunakan tambahan halus. Hal yang disebutkan lantaran anak masih pada tahap pengenalan makanan. Sementara pada usia 8-9 bulan, orang tua telah bisa jadi mencoba menambahkan tekstur pada makanannya.

“Lalu, sekitar usia 1 tahun, si kecil sudah ada sanggup makan masakan keluarga. Jadi secara bertahap, kemudian jangan memberikan tekstur yang mana sebenarnya belum sanggup untuk dikonsumsi si kecil,” pungkas dr. Caessar.

(Sumber: Suara.com)