Lifestyle

Apresiasi Perempuan Inspiratif, TRAH Pengenalan Lagu ke Momen Hari Kartini 2024

8
×

Apresiasi Perempuan Inspiratif, TRAH Pengenalan Lagu ke Momen Hari Kartini 2024

Sebarkan artikel ini
Apresiasi Perempuan Inspiratif, TRAH Pengenalan Lagu ke Momen Hari Kartini 2024

JAKARTA – TRAH kembali merilis karya tepat pada momen Hari Kartini 2024. Lagu berjudul “Perempuan” yang tersebut merupakan buah karya Cita Rahayu, Mahardhika Soekarno, dan juga Trio Wijaya, dinyanyikan oleh beberapa penyanyi wanita yaitu Cita Rahayu sendiri, Tika Bisono, Astrid Basjar, Aurelie Moeremans, Virza Oreel, Syanell, dan juga Nindi Azmey sebagai bentuk apresiasi terhadap perempuan Tanah Air masa saat ini yang tersebut telah terjadi melakukan aksi nyata, berkarya, mewujudkan mimpi, menyampaikan ide-ide kreatif, menyuarakan hasil pemikiran yang mana bermanfaat, juga menyumbang prestasi pada segala bidang.

TRAH sendiri merupakan sebuah gerakan, projek kolaboratif non komersial secara sukarela dari sekumpulan seniman dengan menjadikan nasionalisme sebagai lifestyle melalui media seni musik. Sejauh ini TRAH mengeluarkan karya-karyanya dalam hari besar nasional yang digunakan berubah jadi kesempatan bersejarah dengan harapan bisa saja berubah menjadi inspirasi buat anak bangsa untuk saling mengingatkan sejarah dan juga menambah kecintaan terhadap Tanah Air. Seperti tertuang pada karya-karya TRAH sebelumnya yang tersebut per individu diberi judul “Untuk Nusantara Raya”, “Sumpah Pemuda”, “Pancasila”, lalu “Nusantara”.

Nanda Persada sebagai salah satu inisiator TRAH memiliki pengalaman yang tersebut berkesan ketika meminta beberapa penyanyi untuk terlibat bergabung ke projek “Perempuan”. Di luar dugaan, berbagai yang mana antusias dengan projek ini dikarenakan tema, lirik, juga aransemen musiknya yang tersebut bagus dan juga menyentuh, bagaimanapun juga sejumlah juga yang tersebut akhirnya berhalangan dikarenakan keterbatasan waktu juga jadwal dari beberapa orang penyanyi.

“Terharu sekali, ternyata masih banyak seniman musisi di Negara Indonesia yang mana hatinya cinta merah putih, suka rela berpartisipasi tanpa ada unsur komersial,” kata Nanda Persada.

Mahardhika Soekarno sebagai produser sekaligus composer, music director, juga arranger meminta para musisi yang digunakan tergabung di dalam 45Movement untuk mengisi part musik pada lagu “Perempuan”.

Untuk menguatkan tema, terdapat kejutan kecil yaitu menambahkan potongan lagu “Melati Suci” karya Guruh Soekarno Putra ke bagian akhir lagu “Perempuan” yang tersebut dinyanyikan kembali oleh penyanyi aslinya yaitu Tika Bisono.

“Sungguh suatu kehormatan dan juga membuatku terharu bisa saja membawakan lagu “Perempuan” ini,” ujar Tika.

Dalam video musiknya terlihat cuplikan para perempuan Negara Indonesia yang mana berjuang di segala aspek kehidupan. Ada juga adegan berdoa kemudian menabur bunga dalam makam almarhumah Fatmawati, ibu negara pertama yang menjahit bendera merah putih.

Adapun 45Movement adalah rumah rekam atau wadah bagi para musisi yang dimaksud ingin memproduksi sebuah karya musik dengan sistem gotong royong, dimulai dari pembagian royalti untuk pencipta lagu juga siapa pun yang dimaksud terlibat pada tahapan produksi dengan pembagian yang digunakan berbeda dengan label pada umumnya demi mensejahterakan para seniman.

Artikel ini disadur dari Apresiasi Perempuan Inspiratif, TRAH Rilis Lagu di Momen Hari Kartini 2024