Ekonomi

BI Kerek Suku Bunga 6,25%, Rupiah Ditutup Menguat ke Rp16.155

63
×

BI Kerek Suku Bunga 6,25%, Rupiah Ditutup Menguat ke Rp16.155

Sebarkan artikel ini
BI Kerek Suku Bunga 6,25%, Rupiah Ditutup Menguat ke Rp16.155

JAKARTA – Bank Nusantara (BI) resmi meninggikan suku bunga acuan bermetamorfosis menjadi 6,25% menyokong penguatan rupiah. Rupiah ditutup menguat 65 poin di level Rp16.155 per Simbol Dolar hari ini dari sebelumnya berada dalam level Rp16.220 per USD.

Pengamat pangsa uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, indeks dolar juga indeks dolar berjangka sedikit bergerak ke perdagangan Asia setelahnya turun tajam pada hari Selasa, sebab data indeks manajer pembelian menunjukkan kelemahan tak terduga di aktivitas perusahaan AS.

“Namun dolar mempertahankan sebagian besar kenaikannya sejauh ini pada bulan April, sebab para penjual bukan memperhitungkan ekspektasi penurunan suku bunga tambahan awal oleh Federal Reserve,” tulis Ibrahim pada risetnya, Rabu (24/42024).

Fokus pangsa pada saat ini tertuju pada data perekonomian Negeri Paman Sam yang tersebut akan datang, yang digunakan berpotensi memberikan lebih lanjut berbagai petunjuk mengenai suku bunga. Informasi item domestik bruto kuartal pertama akan dirilis pada hari Kamis, sementara data indeks biaya PCE alat pengukur kenaikan harga pilihan The Fed akan dirilis pada hari Jumat.

Indikator-indikator terbaru yang menunjukkan kenaikan harga Negeri Paman Sam yang dimaksud besar menyebabkan pangsa mengabaikan ekspektasi penurunan suku bunga pada bulan Juni. Di asia, Bank of Japan mengadakan pertandingan penetapan kebijakan terbaru pada hari Jumat, di mana bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pasca meninggal suku bunga untuk pertama kalinya di 17 tahun pada bulan Maret.

Sementara di Eropa, Bank of England diperkirakan akan menurunkan suku bunga setidaknya setengah poin persentase tahun ini, dengan pemotongan pertama dilaksanakan pada bulan Juni atau Agustus. Dari sentimen domestik, pangsa merespon positif berhadapan dengan penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI bahwa Prabowo Subianto kemudian Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) sebagai pasangan Presiden lalu Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029 dengan perolehan pendapat yang diraih sejumlah 96.214.691 atau 58,59% dari total kata-kata sah nasional lalu memenuhi sedikitnya 20% kata-kata di setiap provinsi yang tersebut tersebar di 38 provinsi pada Indonesia.

Keputusan meninggikan suku bunga untuk menguatkan stabilitas rupiah dari kemungkinan memburuknya risiko global dan juga langkah pre-emptive dan juga forward looking untuk memverifikasi kenaikan harga tetap di sasaran 2,5±1% pada 2024 juga 2025. Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka fluktuatif, namun ditutup menguat ke rentang Rp16.110 – Rp16.180.

Artikel ini disadur dari BI Kerek Suku Bunga 6,25%, Rupiah Ditutup Menguat ke Rp16.155