Kesehatan

Cegah Pemadaman Listrik Berdampak ke Pasien, Ini adalah 5 Narasumber Listrik di dalam Rumah Sakit

29
×

Cegah Pemadaman Listrik Berdampak ke Pasien, Ini adalah 5 Narasumber Listrik di dalam Rumah Sakit

Sebarkan artikel ini
Cegah Pemadaman Listrik Berdampak ke Pasien, Hal ini adalah 5 Narasumber Listrik dalam di Rumah Sakit

Nadineworldwide.com – Pemadaman listrik jadi kondisi lazim yang tersebut terjadi di dalam Indonesia. Bagaimana cara rumah sakit menghindari pemadaman listrik mengganggu proses pemulihan  pasien?

Menariknya, ternyata hal ini bukan perlu dikhawatirkan dikarenakan pimpinan Primaya Hospital Group, Leona A Karnali menegaskan rumah sakit jadi infrastruktur kondisi tubuh yang digunakan bukan boleh meninggal listrik alias harus menyala 24 jam.

Ini sebabnya setiap rumah sakit kata Leona, harus punya sumber alternatif listrik yang digunakan dapat digunakan sebagai cadangan. Mengingat, beberapa alat vital yang tersebut menunjang hidup pasien seperti ventilator tidak ada boleh terhenti listrik.

Ilustrasi rumah sakit. (Shutterstock)
Ilustrasi rumah sakit. (Shutterstock)

“Contoh CT Scan dan juga MRI itu memang benar harus on terus. Ada juga pasien dengan ventilator, semua butuh listrik jadi tidak ada boleh mati,” tegas Leona pada keterangan yang digunakan diterima suara.com, Hari Sabtu (23/12/2023).

Berikut ini sederet lapisan lalu alternatif sumber listrik rumah sakit pada waktu mati lampu dari PLN, yang digunakan menarik untuk dipahami.

1. Listrik PLN Informan Daya Utama

Leona mengakui 15 jaringan rumah sakit Primaya Hospital Group, masih menjadikan listrik PLN sebagai sumber energi utama untuk operasional rumah sakit. Namun sebagaimana standar sarana kesehatan, Leona menegaskan masih ada alternatif lain apabila listrik PLN padam.

2. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)

Sumber listrik ini akan segera menjadi alternatif kedua apabila sumber energi dari PLN redup alias berakhir lampu. Sehingga akibat sumber listrik didapatkan dari panas atau cahaya matahari, maka pada waktu siang hari sumber listrik PLN bisa jadi dikurangi atau digantikan berkat PLTS.

Meski begitu PLTS ini baru akan tersedia 5 hingga 6 bulan mendatang, seiring baru belaka ditandatanganinya kerjasama dengan Xurya untuk menempatkan 2800 meter persegi (m2) panel surya pada atap Primaya Hospital Bekasi Timur, yang mana dapat menghasilkan kembali 524 ribu kWh per tahun yaitu setara 25 persen permintaan listrik operasional rumah sakit tersebut.

Menariknya PLTS ini salah satu perubahan alternatif energi terbarukan sehingga sumber listrik tak melulu dari batu bara. Bahkan PLTS dapat menekan emisi karbon 469 ribu kilogram per tahun atau setara penyetoran 6.000 pohon.

“Jadi kita setiap saat siap, selain generator kita perlu PLTS, panel surya ini salah satu energi alternatif, jadi kita tak bergantung pada PLN, jadi pada siang hari kita juga bisa jadi menggunakan PLTS,” terang Leona.

3. Uninterruptible Power Supply (UPS)

Leona menerangkan, oleh sebab itu vitalnya alat rumah sakit seperti MRI, CT Scan hingga ventilator yang dimaksud berhubungan nyawa dengan manusia. Maka ketika terjadi pemadaman listrik alat yang disebutkan akan lebih besar dulu memanfaatkan UPS atau yang tersebut lebih tinggi dikenal akumulator cadangan.

“Setiap alat kita yang mana besar-besar itu kita ada UPS, itu untuk semacam penyimpan daya kecil pada masing-masing alat, sehingga mampu bertahan selama satu jam. Misalnya generator belum masuk UPS udah dengan segera masuk duluan,” paparnya.

Ilustrasi Rumah Sakit - Daftar Rumah Sakit Rujukan Gangguan Ginjal Akut (Unsplash)
Ilustrasi Rumah Sakit  (Unsplash)

4. Generator Listrik

Saat berakhir lampu atau terjadinya pemadaman listrik PLN, generator memerlukan waktu untuk bekerja tapi bisa jadi memberikan energi yang digunakan stabil. Sehingga ketika mati listrik, alat medis otomatis menggunakan UPS, lalu setelahnya generator siap maka dapat jadi sumber listrik.

Generator listrik merupakan mesin yang dimaksud digunakan untuk memunculkan energi listrik dari sumber energi mekanis. Narasumber energi generator ketika ini juga cenderung beragam seperti air, matahari, gas alam, gelombang laut, angin juga sebagainya. Tapi ketika ini kebanyakan generator menggunakan sumber energi solar.

5. Generator Pihak Luar

Meskipun Leona mengungkapkan punya 3 buah generator pada Primaya Hospital Bekasi Timur yang tersebut dipastikan lebih besar dari cukup untuk operasional kegiatan medis. Tapi sudah ada wajib hukumnya pihak rumah sakit memberikan lapisan tambahan keamanan oleh sebab itu terkait nyawa pasien, salah satunya dengan tambahan kontrak generator pihak luar.

“Kontrak genset (generator) dari luar supaya aman lalu bukan pernah berakhir di area rumah sakit, itu standar di dalam dalam seluruh rumah sakit, cuma PLTS baru pertama (di Bekasi Timur) ini ya,” pungkas Leona.

(Sumber: Suara.com)