Kesehatan

Dukung Ketahanan Kesejahteraan Nasional, Menkes Budi Gunadi Sadikin Dorong Produksi Alkes Dalam Negeri

57
×

Dukung Ketahanan Kesejahteraan Nasional, Menkes Budi Gunadi Sadikin Dorong Produksi Alkes Dalam Negeri

Sebarkan artikel ini
Dukung Ketahanan Kepuasan Nasional, Menkes Budi Gunadi Sadikin Dorong Produksi Alkes Dalam Negeri

Nadineworldwide.com – Menteri Kesejahteraan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memperkuat alat kemampuan fisik di negeri selain untuk memenuhi keinginan nasional, tetapi juga mampu dikirimkan ke pasar internasional ke mancanegara. Pemerintah, sambung dia, akan memfasilitasi produksi di negeri untuk terserap di tempat bursa global.

“Agar lebih banyak sejumlah produksi di negeri berkualitas yang dimaksud operasionalnya bagus, sehingga kalau ada pandemi lagi kita siap. Kita bantu supaya masuk ke level internasional supaya merekan dapat punya selling power, economic scale yang digunakan lengkap,” tuturnya ketika meresmikan infrastruktur sektor alat kebugaran Dexa Group di area Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Jawa Barat, Kamis (21/12/2023).

Oleh akibat itu, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi peresmian sarana produksi alat kondisi tubuh PT Deca Metric Medica yang tersebut dapat menyokong ketahanan kondisi tubuh Nasional.

Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa ada 10 alat kebugaran yang mana paling sejumlah digunakan di tempat Indonesia berdasarkan data e-Katalog di area 900 rumah sakit pemerintah. Lima terbanyak di dalam antaranya; alat suntik, infus set, sarung tangan, Iv Chateter, juga kasa atau pembalut luka.

Dengan dibangunnya infrastruktur lapangan usaha tersebut, kata Menkes Budi Gunadi Sadikin, Indonesia mampu menyediakan produk-produk alat kemampuan fisik pembalut luka atau wound dressing yang tersebut kebutuhannya berada di area urutan ke-5 alat kondisi tubuh paling berbagai ditransaksikan pada e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/jasa eksekutif (LKPP).

Menkes Budi Gunadi Sadikin kemudian menyampaikan jumlah pelanggan wound dressing dalam Indonesia dapat mencapai Rp300 miliar per tahun. Selain itu alat kemampuan fisik ini juga merupakan barang habis pakai yang dimaksud terus digunakan dalam prasarana kesehatan.

“Saya yakin yang namanya wound dressing (pembalut luka) itu dipakai di area seluruh dunia, kita bukakan ke UNICEF,” ungkapnya.

Menurut laporan kinerja semester I 2023 Direktorat Jenderal Kefarmasian juga Alat Bidang Kesehatan Kementerian Aspek Kesehatan RI, kegiatan alat kebugaran Nasional melalui e-katalog pada 2019 – 2020 masih didominasi item impor yang digunakan mencapai 88 persen.

Data Asosiasi Produsen Alat Kesejahteraan Indonesia (ASPAKI) menunjukkan pangsa alat kondisi tubuh Indonesia tahun 2020 sebesar Mata Uang Rupiah 49,7 triliun setara dengan 0,7 persen pangsa alat kemampuan fisik global. Namun, neraca perdagangan alat kebugaran pada negeri masih mengalami defisit Simbol Rupiah 23,8 triliun dengan nilai ekspor Rupiah 16,3 triliun lalu impor sebesar Mata Uang Rupiah 40,1 triliun.

“Kami mendirikan sarana sektor alat kebugaran sebagai langkah nyata dukungan kami terhadap visi pemerintah di mencapai kemandirian kemampuan fisik nasional. Kami berjanji untuk menyokong perubahan fundamental sistem ketahanan kebugaran dengan memberikan sumbangan maksimal di penyediaan alat kemampuan fisik berkualitas untuk masyarakat,” kata Pimpinan Dexa Group Ferry A. Soetikno dalam kesempatan yang dimaksud sama.

Fasilitas sektor alat kebugaran PT Deca Metric Medica yang tersebut dibangun sejak 2020 serta memulai produksi pada Januari 2023, lanjut dia, juga sudah pernah mendapat sertifikasi Cara Pembuatan Alat Bidang Kesehatan yang dimaksud Baik (CPAKB) dari Kemenkes dan juga produk-produknya telah lama masuk di e-katalog sektoral Kementerian Kesehatan.

Perusahaan farmasi lalu alat kemampuan fisik yang dimaksud fokus memproduksi alat kemampuan fisik untuk pembalut luka yang digunakan menjadi salah satu alat kondisi tubuh paling berbagai dibutuhkan dalam Indonesia.

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa otoritas (LKPP) mencatat, pembalut luka atau wound dressing berada di area urutan kelima produk-produk alat kebugaran paling banyak dibeli pada Indonesia pada 2022 pasca alat suntik, infus set, sarung tangan bedah, juga kateter.

“Perusahaan kami pada saat ini sudah memproduksi banyak alat kemampuan fisik seperti Stardec DecaFix yang tersebut berfungsi sebagai fiksasi tambahan setelahnya penutup luka primer, fiksasi luka lebar di dalam area persendian, kemudian fiksasi tubing,” terang Ferry A. Soetikno.

Tak cuma itu, kata Direktur Utama PT Medela Potentia Krestijanto Pandji, perusahaannya juga memproduksi Stardec DecaMed yang dimaksud berfungsi sebagai penutup luka dilengkapi dengan absorbent pad dan juga penutup luka pasca operasi.

Produksi selanjutnya adalah Stardec DecaPore yang merupakan item Paper Tape with Dispenser yang berfungsi untuk fiksasi lightweight tubing kemudian sebagai plester penutup luka. Produksi lainnya Stardec DecaCare yang merupakan barang antiseptic surgical scrub.

“Kami juga memproduksi plester pelindung luka dengan materi bebas latex dan juga aman untuk lapisan kulit sensitif, yakni plester untuk anak, Stardec DecaPlast Character Zoo Party juga plester anti air, Stardec Decaplast Waterproof,” jelasnya.

Selain melakukan produksi untuk Dexa Group, PT Deca Metric Medica menyediakan layanan tol manufaktur untuk mitra nasional serta internasional.

“Teknologi kemudian mesin yang tersebut kami miliki merupakan teknologi terkini, sehingga dapat menghasilkan kembali kualitas barang yang mana baik juga efisien di produksinya,” tambah Krestijanto Pandji.

(Sumber: Suara.com)