Teknologi

Strategi Samsung di dalam 2024, Fokus Teknologi AI Kreatif

64
×

Strategi Samsung di dalam 2024, Fokus Teknologi AI Kreatif

Sebarkan artikel ini
Strategi Samsung di tempat di 2024, Fokus Teknologi Artificial Intelligence Kreatif

Nadineworldwide.com – Samsung telah lama mengumumkan rencananya melalui pendapat co-CEO kemudian Wakil Ketua Han Jong-hee kemudian co-CEO kemudian Presiden Kyung Kye-hyun, di arahan Tahun Baru bersama.

Mereka telah dilakukan mengungkapkan prioritas strategis Samsung untuk tahun baru ini.

Samsung ingin meningkatkan kekuatan daya saingnya melalui supremasi teknologi dan juga kemampuan beradaptasi terhadap pembaharuan di area masa depan.

Para eksekutif telah terjadi menekankan strategi “mengutamakan pelanggan” untuk divisi seluler, peralatan rumah tangga, dan juga perangkat lunak Samsung, dengan fokus pada kinerja dan juga kualitas.

Mereka juga mendesak industri pembuatan chip milik konglomerat yang disebutkan untuk meningkatkan posisinya di dalam pangsa dengan meningkatkan serta memperlebar kesenjangan teknologi dengan para pesaingnya.

Selain itu, dia juga menyerukan langkah-langkah proaktif untuk mengatasi inovasi lanskap teknologi di tempat masa depan.

Ilustrasi Teknologi Kecerdasan Buatan (Pixabay.com/Geralt)
Ilustrasi Teknologi Kecerdasan Buatan (Pixabay.com/Geralt)

Mulai dari AI, praktik ramah lingkungan, lalu “inovasi gaya hidup”, sebagaimana mengutip laman Yonhap, Rabu (3/1/2024).

Menariknya, merek menyerukan penerapan Kecerdasan Buatan generatif pada proses kerja.

“Kita harus merevolusi cara kita bekerja juga pengalaman menggunakan perangkat dengan menerapkan Teknologi AI generatif di pekerjaan,” demikian isi instruksi tersebut.

“Beralih dari respons pasif ramah lingkungan pada masa lalu, kita harus melakukan inovasi mendasar pada pemikiran dan juga menemukan item ramah lingkungan di tempat masa depan.”

Samsung Electronics membukukan perdagangan kumulatif sebesar 191,2 triliun won (Rp2.262,03 triliun) selama tiga kuartal tahun 2023.

Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 17,5 persen dari tahun lalu.

Sementara, laba operasionalnya anjlok 90,4 persen dibandingkan tahun lalu menjadi 3,74 triliun won (Rp44,24 triliun) selama periode yang disebutkan oleh sebab itu berkurangnya permintaan semikonduktor.

Divisi chipnya melaporkan kerugian finansial pertamanya pada 14 tahun pada kuartal pertama.

Samsung Exynos. [YouTube/Samsung]
Samsung Exynos. [YouTube/Samsung]

Sebagai pembuat chip memori dan juga penyedia ponsel pintar terbesar di area dunia, Samsung Electronics diperkirakan akan merilis laporan pendapatan kuartal keempatnya pada akhir bulan ini.

(Sumber: Suara.com)