Otomotif

Tak Main-main, Daihatsu Curangi Hasil Tes Keselamatan Selama 30 Tahun

53
×

Tak Main-main, Daihatsu Curangi Hasil Tes Keselamatan Selama 30 Tahun

Sebarkan artikel ini
Tak Main-main, Daihatsu Curangi Hasil Tes Keselamatan Selama 30 Tahun

Nadineworldwide.com – Daihatsu diterpa kabar tak sedap pasca tersandung skandal tes keselamatan terhadap jajaran produknya. Namun kecurangan yang tersebut diakukan oleh perusahaan otomotif yanng berada pada bawah naungan Toyota Motor Corp ini rupanya telah berlangsung lama.

Tidak main-main, dilansir dari LiveMint, Kamis (4/1/2024), kecurangan yang dijalankan Daihatsu rupanya sudah ada berlangsung puluhan tahun. Tercatat perusahaan telah terjadi melakukan kecurangan hasil tes keselamatan selama lebih tinggi dari 30 tahun.

Kecurangan yang dimaksud diadakan pada beberapa model populer termasuk yang tersebut dipasarkan di tempat Indonesia. Akibat skandal ini, Daihatsu sudah pernah memutuskan untuk menghentikan produksi di dalam pabrik pada Shiga, Kyoto, Oita, kemudian kantor pusat Daihatsu dalam Osaka sampai batas waktu yang dimaksud belum ditentukan.

Sebelumnya diwartakan bahwa hasil investigas pasukan independen di area Negeri Sakura menemukan hambatan pada 64 model mobil juga 3 mesin Daihatsu. Termasuk yang digunakan terdampak pada persoalan hukum ini adalah merek Toyota, Mazda dan juga Subaru.

Tim independen yang disebutkan pada investigasinya menemukan ada 174 persoalan hukum di 25 item pengujian. Sebelumnya telah ditemukan permasalahan pada door trim lalu kecurangan di uji tabrakan samping pada beberapa model Daihatsu.

Menanggapi hasil investigasi itu, Toyota mengungkapkan akan melakukan reformasi fundamental untuk merevitalisasi Daihatsu.

Daihatsu memproduksi 1,1 jt mobil selama 10 bulan terakhir serta hampir 40 persen pada antaranya diproduksi pada luar Jepang. Perusahaan juga mengedarkan 660.000 unit mobil di tempat dunia pada periode yang tersebut sama.

Model-model terdampak dijual di tempat Thailand, Indonesia, Malaysia, Kamboja, Vietnam lalu beberapa negara Amerika Selatan seperti Ekuador, Peru, Chile, Bolivia, Uruguay kemudian Meksiko.

(Sumber: Suara.com)