Teknologi

Tony Blair Sambangi Kominfo, Bahas Tiga Isu Penting kemudian Artificial Intelligence

4
×

Tony Blair Sambangi Kominfo, Bahas Tiga Isu Penting kemudian Artificial Intelligence

Sebarkan artikel ini
Tony Blair Sambangi Kominfo, Bahas Tiga Isu Penting kemudian Artificial Intelligence

JAKARTA – Menteri Komunikasi dan juga Informatika Budi Arie Setiadi menyelenggarakan pertarungan dengan Mantan Pertama Menteri Inggris, Tony Blair di dalam kantor Kominfo, DKI Jakarta Pusat pada Jumat(19/4/2024). Diketahui, penghadapan yang disebutkan mengkaji tiga isu strategis.

Tiga isu strategis ini berubah jadi pembahasan utama antara Menkominfo, Tony Blair, serta Tony Blair Institute. Yaitu terkait data center, Starlink lalu connectivity, juga digital ID. Selain itu para pihak juga mengeksplorasi tentang generatif AI.

“Kita berdiskusi mengenai hal yang dimaksud kemudian beliau juga menyampaikan tentang kegelisahan mengenai generatif AI. Kita tahu bahwa Kecerdasan Buatan ada tiga fundamen penting, yang digunakan pertama harus mesti aman, etik, serta harus trust worthy, saling percaya,” kata Menkominfo.

Lebih lanjut, Menkominfo mengumumkan bahwa Nusantara belum memiliki regulatory framework terkait AI, baru sebatas surat edaran serta pedoman terkait etika saja. Ia memohon agar dapat bekerja serupa menciptakan regulatory framework yang tersebut sesuai dengan permintaan kemudian perkembangan Artificial Intelligence di dalam Tanah Air.

“Kita juga minta support untuk bagaimana framework reguler framework ini yang mana bisa jadi diberlakukan di Tanah Air sesuai dengan permintaan kita lalu perkembangan Teknologi AI depan,” katanya.

Dalam kesempatan ini, Wamenkominfo, Nezar Patria menambahkan bahwa pertarungan dengan Tony Blair merupakan perjumpaan kedua, pasca perjumpaan pertama mengeksplorasi isu GovTech. Dia menyampaikan, inti dari perjumpaan kedua ini adalah membicarakan hubungan Tony Blair Institute untuk perubahan fundamental digital dalam Indonesia.

“Kita menyambut baik dukungan yang mana diberikan oleh Tony Blair Institute untuk mempercepat, untuk mengakselerasi perubahan fundamental digital dalam Indonesia. Dan Tony Blair Institut juga menyampaikan bahwa concern dia tentang generatif Teknologi AI yang dimaksud pada waktu ini perkembangannya mempunyai lompatan-lompatan kuantum yang dimaksud kadang-kadang unpredictable dengan resiko-resiko yang digunakan juga bukan terduga,” kata Nezar.

“Tony Blair menyampaikan adanya global concern tentang pengaturan generatif Kecerdasan Buatan itu kemudian menawarkan semacam kerja sebanding dengan Nusantara di rangka tukar pikiran, tukar pengalaman, dan juga juga semacam partner untuk diskusi merumuskan regulatory framework,” tuturnya.

Untuk diketahui, pertarungan Menkominfo lalu Tony Blair berlangsung tertutup. Tony Blair sendiri setelahnya perjumpaan segera balik kanan tanpa mengeluarkan statement apapun ke awak media.

Artikel ini disadur dari Tony Blair Sambangi Kominfo, Bahas Tiga Isu Strategis dan AI