Kesehatan

Yayu Unru Sempat Pasang Ring Jantung sebelum Wafat, Apa Bahan dan juga Fungsinya?

28
×

Yayu Unru Sempat Pasang Ring Jantung sebelum Wafat, Apa Bahan dan juga Fungsinya?

Sebarkan artikel ini
Yayu Unru Sempat Pasang Ring Jantung sebelum Wafat, Apa Bahan serta juga Fungsinya?

Nadineworldwide.com – Aktor senior Andi Wahyuddin Unru alias Yayu Unru meninggal dunia pada hari terakhir pekan (8/12/2023) pagi. Peraih dua Piala Citra ini dikabarkan wafat setelahnya mengalami serangan jantung.

Sebelum menghembuskan napas terakhir, Yayu Unru mengalami serangan jantung dua kali hingga mendapat perawatan intensif di dalam rumah sakit.

Setelah serangan jantung pertama, Yayu Unru direncanakan untuk menjalani operasi pemasangan ring jantung. Namun, sebelum bisa saja operasi, Yayu Unru mengalami serangan jantung kedua pagi keesokan harinya.

Serangan jantung kedua cukup parah hingga menimbulkan sang aktor tak sadarkan diri. Karena kondisi tak kunjung membaik, pemain film Tabula Rasa ini lantas mendapat tindakan pemasangan ring.

Operasi yang disebutkan berjalan lancar serta Yayu Unru siuaman beberapa jam setelahnya. Sayangnya takdir berkata lain. Tak lama setelahnya operasi yang dimaksud Yayu Unru dipangging Yang Maha Kuasa.

Sebagai informasi, ring jantung sendiri terbuat dari baja tahan karat atau campuran platinum kromium kobalt berbentuk tabung kecil seperti jaring kawat atau jala.

Yayu Unru. [Instagram]
Yayu Unru. [Instagram]

Ring akan ditempatkan secara permanen pada pembuluh darah koroner yang bermasalah. Selain itu terdapat lapisan obat pada ring jantung yang tersebut berfungsi untuk menghindari terbentuknya jaringan parut pada pembuluh darah.

Diterangkan oleh Dr. Vito Anggarino Damay di dalam kanal YouTube pribadinya pada 2019 lalu, fungsi utama pemasangan ring pada jantung bertujuan untuk memperlebar saluran pembuluh darah agar tiada mengalami penyempitan kembali.

Faktor terjadinya penyempitan mampu dikarenakan oleh diabetes, hipertensi, lipid tinggi, hingga kencing manis yang mana tak mendapatkan pengobatan.

“Akibat dari penyempitan atau plak yang dimaksud itu berbahaya lantaran otot jantung bukan mendapat pasokan atau suplai nutrisi serta oksigen yang digunakan dibutuhkan untuk metabolisme sel-sel jantung,,” paparnya, disitir hari terakhir pekan (8/12/2023).

(Sumber: Suara.com)