Ekonomi

Babel – ITB tingkatkan manajemen operasional UMKM

36
×

Babel – ITB tingkatkan manajemen operasional UMKM

Sebarkan artikel ini
Babel – ITB tingkatkan manajemen operasional UMKM

Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas UMKM untuk mengembangkan usahanya dalam lingkungan ekonomi global,

Pangkalpinang – eksekutif Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) berupaya meningkatkan manajemen operasional UMKM, untuk mengembangkan kapasitas pelaku usaha ke Negeri Serumpun Sebalai itu.

"Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas UMKM untuk mengembangkan usahanya di dalam lingkungan ekonomi global," kata Ketua Grup Keahlian Operation kemudian Performance Management SBM ITB Prof Dermawan Wibisono pada waktu membuka bimbingan teknis manajemen operasional UMKM di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengutarakan kegiatan bimbingan teknis manajemen operasional UMKM Provinsi Kepulauan Babel ini dihadiri oleh 55 pelaku UMKM.
Bimtek kali ini sebagai bagian dari inisiatif pengabdian penduduk untuk meningkatkan kualitas manajemen operasional UMKM di mengembangkan usahanya.

"UMKM Babel memiliki peluang untuk terus dikembangkan, sebab rasio kewirausahaan di Babel tambahan membesar dari rata-rata nasional sebagai modal dasar yang dimaksud baik bagi pengembangan kewirausahaan di tempat ini," katanya.

Dosen ITB Dr Nurbudi mengutarakan beberapa kesulitan klasik yang dihadapi pada pengembangan UMKM seperti  logistik, SDM yang tersebut masih rendah, akses terhadap sumber daya, hingga fase-fase penerapan teknologi, dibahas sama-sama menuju Babel “bertuah” 2045.

"Saya mengajukan agar positioning Pulau Bangka dipertegas. Jika Belitung telah mempositioningkan ke pariwisata, bagaimana dengan Bangka? dikarenakan positioning sangat menentukan rencana aksi berikut yang dimaksud akan direalisasikan pada tahapan pondasi, akselerasi maupun pemantapan," katanya.

Kepala Sektor Penguraian Usaha Kecil DKUM Provinsi Kepulauan Babel Muslim El Hakim Kurniawan mengapresiasi SBM ITB yang dimaksud pada tahun ini melaksanakan inisiatif pengabdian masyarakatnya di PLUT Babel.

"Pengembangan kapasitas bagi konsultan, pendamping serta pembina UMKM utamanya pada materi manajemen operasional juga produksi memang benar harus untuk diupgrade, agar dapat mengakselerasi UMKM Babel naik kelas apalagi pada waktu ini Babel sedang bukan baik-baik semata mengingat menurunnya daya beli masyarakat," katanya.

Ia berharap UMKM sebagai tulang punggung perekonomian wilayah dapat setiap saat bertahan lalu berprogres di segala krisis," katanya.

Acara Bimtek manajemen operasional UMKM yang mana berlangsung hingga Rabu (3/7) ini terdiri dari beberapa rangkaian, yaitu hari pertama partisipan mendapatkan materi tentang waste management, 5S serta Bottle Neck Analysis yang diampu secara langsung oleh Dosen ITB yaitu Dr Yuliani, Dr Akbar serta Dr Nurbudi.

Para partisipan bimtek akan melakukan on job training segera ke pelaku UMKM Kerupuk Teratai Mario serta Kue Lapis Susu Zulaika, untuk mendiagnosis permasalahan yang dimaksud dihadapi UMKM berdasarkan materi yang sudah didapat juga pada Rabu (3/7) kontestan akan mempresentasikan temuan-temuan merek dan juga saran perbaikan segera untuk pelaku UMKM.

Para partisipan terlihat antusias kemudian senang mendapatkan ilmu praktikal terkait manajemen operasional yang tersebut dapat berubah menjadi bekal mereka itu selama mendampingi UMKM. Pada kesempatan yang dimaksud juga diwujudkan FGD terkait arah kebijakan RPJPD Pemprov Babel urusan Koperasi UMKM untuk mendapatkan insight, wawasan, sudut pandang yang berbeda dari para Pakar SBM ITB ini. 

Artikel ini disadur dari Babel – ITB tingkatkan manajemen operasional UMKM