Ekonomi

BCA Cetak Laba Bersih Rp12,9 Billion ke Kuartal I-2024

52
×

BCA Cetak Laba Bersih Rp12,9 Billion ke Kuartal I-2024

Sebarkan artikel ini
BCA Cetak Laba Bersih Rp12,9 Billion ke Kuartal I-2024

JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencetak laba bersih sebesar Rp12,9 triliun atau naik 11,7% secara tahunan (yoy) pada kuartal I-2024. Pertumbuhan laba ini ditopang ekspansi pembiayaan yang digunakan disalurkan, perbaikan kualitas pinjaman, juga peningkatan ukuran kegiatan juga pendanaan.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, laba bersih perseroan juga entitas anak didorong oleh kenaikan total kredit sebesar 17,1% secara tahunan (yoy) berubah jadi Rp835,7 triliun per Maret 2024. Pertumbuhan total kredit yang disebutkan berada ke menghadapi rata-rata industri.

“Kami mengamati optimisme konsumsi masyarakat, khususnya selama periode Ramadan serta Idulfitri tahun ini turut berdampak positif bagi penyaluran kredit BCA hingga Maret 2024. Minat kredit konsumer terjaga dengan baik, tercermin dari tingginya antusiasme pengunjung BCA Expoversary 2024 yang dimaksud berlangsung secara offline pada 29 Februari–3 Maret 2024, lalu online sampai akhir April 2024,” ungkap Jahja pada konferensi pers paparan kinerja BCA Kuartal I-2024, Hari Senin (22/4/2024).

Adapun hingga akhir Maret, total aplikasi mobile KPR lalu KKB pada BCA Expoversary 2024 telah dilakukan mencapai lebih banyak dari Rp30 triliun, kemudian diharapkan terus bertambah hingga penutupan nanti. “Kami optimistis dapat menjaga perkembangan kinerja hingga akhir tahun ini, sejalan dengan positifnya prospek perekonomian nasional,” tegas Jahja.

BCA juga membukukan pertumbuhan kredit korporasi sebesar 22,1% (YoY) sehingga totalnya berubah jadi Rp389,2 triliun per Maret 2024. Sementara, kredit komersial perseroan naik 9,3% (YoY) berubah menjadi Rp125,2 triliun.

Selanjutnya, kinerja kredit UKM tercatat melanjutkan tren perkembangan pada berhadapan dengan rata-rata industri, seperti kinerja tahun sebelumnya. Setiap Maret 2024, kredit UKM BCA naik 13,5% (YoY) mencapai Rp110,4 triliun.

Hal sama terbentuk pada kredit konsumer yang digunakan meningkat 14,9% (YoY) bermetamorfosis menjadi Rp201,6 triliun. Pertumbuhan kredit konsumer ditopang oleh KPR BCA yang digunakan naik 11,0% (YoY) mencapai Rp121,7 triliun, KKB yang tersebut meningkat 22,2% (YoY) berubah jadi Rp59,8 triliun, dan juga kenaikan outstanding pinjaman konsumer lainnya (sebagian besar merupakan kartu kredit) sebesar 22,6% (YoY) mencapai Rp17,1 triliun.

Penyaluran kredit BCA ke sektor-sektor berkelanjutan pada Maret 2024 meningkat 9,1% (YoY), menyentuh Rp197,4 triliun atau setara 23,5% dari total portofolio pembiayaan. Pertumbuhan kredit yang dimaksud diklaim dihadiri oleh perbaikan kualitas pinjaman, sejalan dengan portofolio kredit yang digunakan direstrukturisasi berangsur kembali ke pembayaran normal.

Tercatat, rasio loan at risk (LAR) berada di bilangan 6,6% pada kuartal I-2024, turun dibandingkan hitungan setiap tahun berikutnya yaitu 9,8%. Rasio kredit bermasalah (NPL) juga terjaga di bilangan bulat 1,9% kemudian rasio pencadangan NPL serta LAR berada pada level yang tersebut solid, setiap-tiap 220,3% kemudian 71,9%.

Artikel ini disadur dari BCA Cetak Laba Bersih Rp12,9 Triliun di Kuartal I-2024