JAKARTA – Komunitas massa mengatasnamakan Aliansi Muda Untuk Demokrasi Republik Nusantara (AMUK RI) mengadakan aksi damai dengan membagikan bunga mawar di kawasan Patung Kuda, Gambir, DKI Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).
Aksi pembagian bunga mawar sebagai simbol meminta rakyat Tanah Air untuk menjaga kedamaian lalu bersatu kembali setelahnya pagelaran Pilpres 2024.
“Kita ingin menyatukan kembali sebagai bangsa Indonesia. Setelah kemarin kita tersekat-sekat, ada kubu 01, 02, juga 03. Nah, sekarang ini kita berharap kembali berubah jadi Indonesia,” ujar Koordinator Aksi AMUK RI Priskolin.
Mereka juga mengucapkan selamat terhadap Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden kemudian Wakil Presiden terpilih 2024-2029.
Dia mengingatkan agar bangsa Indonesia tidaklah boleh larut pada situasi urusan politik yang mana berkemungkinan menghasilkan perpecahan.
“Seluruh komponen bangsa pada keragaman orientasi urusan politik itu harus mulai mendirikan semangat bersatu pada keragaman. Jangan sampai kita larut di situasi kebijakan pemerintah yang mana kemudian (membuat) kita terpecah,” katanya.
Di sela-sela aksinya, massa AMUK RI juga mengakibatkan alat peraga sebagai kain panjang putih untuk ditandatangani dari penduduk sebagai bentuk dukungan ajakan rekonsiliasi lalu merawat persatuan pasca Pemilihan Umum 2024.
Aksi yang dimaksud dijalankan AMUK RI di merajut persatuan kali ini menuai panen dukungan dari beragam pihak. Inisiator Inisiatif Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid menyokong semua upaya apa pun yang dimaksud diwujudkan pihak mana pun satu di antaranya aksi aksi yang digunakan dikerjakan AMUK RI di rangka merajut solidaritas, persatuan dan juga kesatuan antarsesama anak bangsa.
“Polarisasi stop. Saatnya merajut semangat persatuan kemudian kesatuan. Saya setuju aksi damai merajut persatuan agar semangat kebersamaan bisa saja kembali kita perkuat,” ujarnya.
Artikel ini disadur dari Bagikan Bunga Mawar, AMUK RI Ajak Masyarakat Bersatu usai Pilpres 2024
