Nadineworldwide.com – Kecelakaan kereta api (KA) Turangga relasi Surabaya-Bandung bertabrakan adu banteng di satu jalur dengan KA Lokal commuter line jurusan Padalarang-Cicalengka pada Hari Jumat (5/1/2024) sekitar pukul 06.03 WIB.
Dalam insiden kecelakaan kereta itu, dilaporkan tiga orang meninggal dunia. Hal itu sebagaimana dikatakan Kapolres Bandung Kombes Kusworo Wibowo pada wawancara sebagaimana disiarkan pada siaran televisi KompasTV.
Setidaknya ada tiga orang korban meninggal dunia. Mereka adalah masinis, asisten kemudian satu orang “pegawai” pada salah-satu kereta yang tersebut tabrakan, kata Kapolres pada wawancara sekitar pukul 07.30 Waktu Indonesia Barat sebagaimana dilansir dari BBC.
Masih di wawancara dengan KompasTV, Vice President Public Relations PT KAI, Joni Martinus, hari terakhir pekan pagi, mengatakan, kecelakaan kereta itu terjadi pada kilometer 181 antara Stasiun Haurpugur kemudian Cicalengka.
Dalam video yang mana beredar pada media sosial, tabrakan itu menyebabkan beberapa gerbong meninggalkan dari rel kemudian ada pula yang digunakan terangkat.
Sejumlah laporan media menyebutkan sebagian penumpang sedang diupayakan untuk dievakuasi.
Seorang saksi mata di area salah-satu kereta api mengatakan, tabrakan itu memunculkan “suara yang dimaksud keras”, katanya.
Penumpang yang berada dalam gerbong tiga itu juga menyaksikan ada beberapa penumpang “yang terlempar” dari kursinya. Dia mengaku hanya saja lecet pada kakinya.
Ikuti terus update berita terkait kecelakaan kereta api dalam Bandung dalam Suara.com yang mana akan terus diperbarui
(Sumber: Suara.com)
